Tuesday, July 14, 2009

KHAS UNTUK MU ANAK2KU

Salam buat anak-anak umi yang tersayang,

Hari ni umi rasa keciwa tersangat-sangat,
jadi umi nak tulis khas untuk anak-anak yang telah mengeciwakan hati umi yang dah tua ini...

Setiap kali umi hantar anak-anak ke sekolah atau kolej, umi selalu berdoa agar anak-anak berjaya mencapai hasil yang semaksima mungkin. Umi tahu tak semua anak-anak umi dilahirkan sebagai insan yang cerdas atau pintar. Namun umi percaya pada usaha yang mampu merubah hidup seseorang. Tidak ada insan yang dilahirkan untuk gagal melainkan semuanya dilahirkan sebagai insan yang berjaya...

Sebaik setiap anak lahir umi menyambut mereka dengan hati yang penuh harapan...
"kau anakku akan kudidik agar menjadi insan yang berguna"
Segala halangan ke arah itu umi atasi, dari gigitan sekecil-kecil serangga, sehinggalah cabaran keremajaan yang menggugat keimanan , umi cuba halang daripada setiap anak-anak yang umi lahirkan..

Bila semua anak-anak umi telah boleh mengenal a b c, umi yakin paling tidak mereka tidak akan jadi anak-anak yang merempat pada suatu masa nanti...

Bila anak-anak semakin dewasa, umi sokong agar anak-anak tidak rebah dalam usaha untuk maju kehadapan...

Membesarkan anak yang ramai bukan suatu dugaan yang kecil...lebih berat lagi untuk memastikan setiap anak menjadi anggota masyarakat yang berguna...

Umi hanya berharap agar bila umi sudah tiada didunia ini anak umi akan meneruskan kehidupan dengan sesempurna yang mungkin...

paling tidak... anak umi mengenal tuhan.... dalam tidur dan dalam jaga....

Mendirikan solat paling utama... biar tak pandai... tapi boleh membaca segala doa dalam solat itu yang utama..

melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya...

umi yakin jika anak-anak umi kenal tuhan, pasti mereka akan jadi anak yang mempunyai jati diri... anak-anak yang tidak mensia-siakan peluang untuk menikmati rezki pemberian Ilahi...mencuba untuk muncul sebagai insan yang berpelajaran... mampu menjadi pekerja masa depan yang berilmu...bukan hanya pekerja yang hanya mampu mencurahkan keringat... tetapi pekerja yang mempunyai visi dan wawasan.

Namun hari ini... saban waktu... umi hanya mampu membisikkan dalam hati..

Tuhan...mengapa begini dugaan yang harus ku tempuhi...
anak-anak masih lagi tidak memahami antara erti usaha dan pengorbanan...
anak-anak masih lagi tidak dapat membezakan antara kehendak diri yang tiada penghujung dengan kehendak diri yang penuh batasan.

haruskah umi terus berjauh hati...
dengan anak-anak yang alpa dengan kemewahan masa santai.
yang mana laghah , yang mana berfaedah...

fikirlah anak-anak ku semua...
apakah dosa ibu mu ini...

jika anak-anak terus-terusan membinasakan diri...
sampai bila harus kalian...menjauhkan diri daripada DIA yang menciptakan kita..

carilah kekuatan diri dengan mengenai DIA tuhanmu.
binalah kejayaan yang hakiki....

pasti tidak akan sampai lagi berita kegagalan demi kegagalan dalam pelajaran...

tiada daya umi untuk membantu melainkan anak-anak yang berusaha untuk merubah diri..

sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum melainkan mereka sendiri yang merubahnya...

No comments: